PUSTAKAWAN, SELAIN MENJADI MITRA RISET, TAPI JUGA MAMPU MENJADI TIM RISET

Sebagaimana berita Pascasarjana IAIN Ponorogo yang di unggah 04 Nopember 2021 pada laman pasca, Tim Peneliti Pascasarajana IAIN Ponorogo pada Rabu (3/11/2021) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tahap kedua sekaligus ekspos draf hasil draf penelitian kelitbangan.  Penelitian pengembangan ini berjudul “Strategi Pengembangan Industri Kreatif Lintas Sektoral di Kabupaten Ponorogo Tahun 2021”. Sebelumnya Tim melaksanakan FGD pertama pada 30 September 2021. Penelitian ini merupakan bentuk kepedulian Pemeritah Provinsi Jawa Timur dan IAIN Ponorogo terhadap peningkatan dan pengembangan industri kreatif di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan penelitian pengembangan ini diselenggarakan atas kerja sama Pascasarjana IAIN Ponorogo dengan Balitbang Provinsi Jawa Timur.

Dalam kerjasama penelitian ini Eny Supriati, M. Pd. Pustakawan Ahli Muda IAIN Ponorogo mendapat kepercayaan  untuk menjadi bagian anggota dari tim riset Pascasarjana IAIN Ponorogo. Penelitian pengembangan ini secara struktural menjadi tanggung jawab Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, Dr. Miftahul Huda, M.Ag, sementara secara teknis dilaksanakan oleh tim, di antaranya: Dr. Abid Rohmanu, M.H.I Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah (Ketua), Wahid Hariyanto, M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan  dan Eny Supriati, M.Pd., Pustakawan Ahli Muda perpustakaan IAIN Ponorogo, dan Tiara Widya Antikasari, M.M. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Anggota).

Dari serangkaian kegiatan penelitian“Strategi Pengembangan Industri Kreatif Lintas Sektoral di Kabupaten Ponorogo Tahun 2021”, yakni menentukan topik, membuat rancangan penelitian dan anggaran, mengumpulkan data, mengolah data, menulis laporan penelitian dan menyusun laporan anggaran. Eny Supriati bertugas untuk melakukan manajemen seluruh proses administrasi penelitian, yakni: merancang anggaran, merancang program kegiatan, dan menyusun laporan keuangan penitian. Ini merupakan bentuk prestasi pustakawan yang selain memiliki tugas sebagai mitra riset (pengajaran literasi informasi, mengenalkan sumber-sumber dan cara menelusur informasi, dan mengelola sitasi), tetapi juga bisa berperan sebagai pelaku riset/tim riset.

Pada acara FGD sekaligus ekspos draf hasil draf penelitian, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Bapak Anom Surahno, SH., M. Si. Pada acara pembukaan beliau menyampaikan bahwa industri kreatif menjadi salah satu kekuatan ekonomi pasca pandemi. Pengembangan indutri terpusat pada 3 (tiga) hal penting diantaranya; apa yang di lihat, apa yang di rasa, dan apa yang di bawa. Dari ketiga hal ini terpusat pada lingkungan pariwisata.

Selain di hadiri oleh Kepala Balitbang, hadir pula Sekretaris Balitbang Drs. Teguh Prayitno, M.M. dan Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Jawa Timur Bapak Suwanto, S.H., M.H. Kemudian hadir pula Prof. Dr. Rudi V. Handoko dan Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.S. sebagai Tim Pengendali Mutu dari Balitbang Pemprov Jatim.

Peserta FGD dari berbagai dinas di wilayah Kabupaten Ponorogo, di antaranya: Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, BAPPEDA, Bank Jatim Cabang Ponorogo, Camat Sawoo, Camat Sukorejo, Camat Siman, Camat Sambit, kaprodi Ekonomi Syariah, UPTD Sentra Kerajinan, Balai Latihan Kerja, RPH Rita Jaya Beef, dan komunitas Pengrajin di wilayah Ponorogo.

Rangkaian kegiatan penelitian“Strategi Pengembangan Industri Kreatif Lintas Sektoral di Kabupaten Ponorogo Tahun 2021”, ini mulai dilaksanakan awal Maret dan berakhir  Desember 2021. Direktur Pascasarjana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang baik terhadap kegiatan ini. Diharapkan kerjasama penelitian dapat berkelanjutan pada tahun mendatang dan mampu memberi kontribusi baik terhadap peningkatan industri kreatif khususnya di wilayah Ponorogo, dan Jawa Timur pada umumnya.