Pustakawan IAIN Ponorogo Berperan Aktif dalam Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi

Ponorogo, 18-20 Oktober 2024 – Pustakawan IAIN Ponorogo, Alwan Wibawanto, S.Th.I., S.IP., M.E., Eny Supriati, S.IP., M.Pd., Karis Wiliyantoro, S.Kom., dan Dwi Eliana Sari, S.IP., berkontribusi signifikan dalam Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara yang berlangsung di Aula Watoe Dhakon Kampus 1 ini dihadiri oleh asesor-asesor terkemuka, termasuk Prof. Dr. Drs. KH. Ahmad Thib Raya, BA, MA., Dr. Hj. Amidah, M.Ag., Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag., dan Dr. Jamal Fakhri, M.Ag.

Asesor tiba di lokasi pada pukul 08.30 dan melakukan tour keliling stand kampus untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas dan inovasi yang ditawarkan oleh IAIN Ponorogo. Kemudian, acara ceremonial dimulai pukul 08.48. Dalam sambutannya, Ketua Asesor, Prof. Dr. Drs. KH. Ahmad Thib Raya, menjelaskan bahwa Asesmen Lapangan Akreditasi IAIN Ponorogo ini merupakan proses verifikasi, justifikasi, dan konfirmasi terhadap data dan informasi borang yang telah disampaikan sebelumnya.

Stand-stand yang menampilkan profil IAIN Ponorogo dan sembilan kriteria akreditasi disiapkan untuk memberikan informasi komprehensif tentang kondisi dan pencapaian akademik IAIN Ponorogo. untuk mendukung proses akreditasi ini, perpustakaan IAIN Ponorogo juga menghadirkan stand yang menonjolkan berbagai inovasi layanan digital berbasis Android, seperti aplikasi Kubuku dan D Jatim, serta akses ke e-journal Oxford Academic. Inovasi ini tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga menunjukkan komitmen perpustakaan dalam mendukung proses akreditasi.

Keterlibatan perpustakaan dalam asesmen ini mencerminkan pentingnya akses informasi dan layanan yang modern dalam menunjang kegiatan akademik di IAIN Ponorogo. Dengan berbagai layanan digital yang ditawarkan, perpustakaan berharap dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung penelitian serta pengembangan akademik mahasiswa dan dosen. Kehadiran inovasi ini menjadi salah satu faktor penentu dalam evaluasi akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT.

 

Dalam sambutan penutupan, Prof. Dr. Drs. KH. Ahmad Thib Raya memberikan beberapa catatan penting yang perlu kembangkan oleh IAIN Ponorogo kedepan. Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas dosen, terutama dalam hal jumlah guru besar dan tenaga pengajar dengan gelar doktor. Selain itu, penguatan sistem manajemen mutu di seluruh unit juga dianggap sangat penting untuk mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. Kegiatan asesmen lapangan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis bagi IAIN Ponorogo dalam mencapai status UIN Kyai Ageng Hasan Besari yang unggul. Dengan dukungan dari seluruh civitas akademika, termasuk pustakawan yang berperan aktif, IAIN Ponorogo optimis dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan dan mencapai visi sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.(ES)