Alwan Wibawanto, S.Th.I., S.IP., M.E., selaku Kepala Perpustakaan IAIN Ponorogo, bersama tim yang terdiri dari enam pustakawan—Asnah Yuliana, S.H., Mujiati, M.E., Eny Supriati, S.IP., M.Pd., Antis Rachmawati, S.Sos., Fransisca Puspitasari, S.I.Pust., dan Dwi Eliana Sari, S.IP.—serta pengelola perpustakaan Ali Mustofa, M.E., melakukan kunjungan ke Perpustakaan UIN Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi digital yang diterapkan di perpustakaan tersebut.
Agus Rifai, Ph.D., Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, menyambut kedatangan mereka dengan hangat dan memperkenalkan berbagai inovasi terbaru. Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah AI-ChatLibrary, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengunjung mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien. Rombongan juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari sistem Perpustakaan Digital ‘Touch & Go Mobile Library’ serta integrasi sumber daya elektronik (e-resource) yang meningkatkan kemudahan akses informasi bagi mahasiswa dan peneliti.
Kunjungan ini tidak hanya berfungsi sebagai forum berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi Perpustakaan IAIN Ponorogo untuk mengimplementasikan teknologi dalam transformasi perpustakaan digital mereka. “Kami sangat terkesan dengan inovasi yang ada di Perpustakaan UIN Jakarta. Kemajuan ini memberikan perspektif baru bagi kami dalam mengembangkan perpustakaan di IAIN Ponorogo,” kata Alwan Wibawanto.
Kunjungan tersebut juga membuka peluang untuk kolaborasi antara kedua perpustakaan dalam meningkatkan literasi digital di kalangan akademisi. Inovasi yang dihadirkan oleh Perpustakaan UIN Jakarta tidak hanya memberikan perubahan di dalam institusi, tetapi juga menginspirasi perpustakaan lain untuk menyediakan layanan berbasis teknologi digital yang sesuai dengan kebutuhan akademik yang berkembang.
“Teknologi seperti ‘AI-ChatLibrary’ dan ‘Touch & Go Mobile Library’ sangat mendukung dalam memberikan layanan optimal kepada pengguna. Kami berharap dapat mengimplementasikan teknologi digital ini di Perpustakaan IAIN Ponorogo,” tambah Alwan Wibawanto.
Kedatangan tim dari Perpustakaan IAIN Ponorogo menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi, terutama di tengah pesatnya era digitalisasi. Diharapkan kolaborasi ini dapat mendorong kemajuan perpustakaan di Indonesia agar semakin relevan di tengah transformasi digital yang sedang berlangsung.