Organisasi pada suatu institusi sangat di perlukan untuk menjalankan tugas serta pengabdian disiplin ilmu pada suatu institusi untuk lebih berdaya guna pada masyarakat. Salah satunya adalah organisasi perpustakaan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Perpustakaan ini menjalin jejaring dengan kampus lain melalui wadah Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS). Demikian juga dengan Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo tidak ketinggalan Langkah dengan mengikuti kegiatan seminar, pelantikan pengurus & rapat kerja APPTIS Jawa timur periode 2023-2027 sebagai bagian dari pengabdia. Kegiatan ini berlangsung dua hari yaitu pada hari Jumat dan sabtu tanggal 23 s/d 24 di Smart Roomgedung perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Perpustakaan mengirimkan peserta sebanyak 4 orang pustakawan.
Kegiatan ini yang seharusnya dibuka oleh rektor UIN Sunan Ampel Prof. Dr. Akh Muzakki, M.Ag, Grad. Dip. SEA, N.Phil, Ph.D, namun karena sesuatu hal beliau berhalangan hadir, sehingga di wakili oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ali Mudofir, M.Ag. Dalam sambutan pembukaannya beliau mengatakan “APPTIS ini menjadi wadah organisasi perpustakaan sekaligus profesi pustakawan dan yang mana profesi pustakawan PTKIN wajib mempunyai organisasi. Saya mengapresiasi berdirinya APPTIS ini sebagai jejaring yang harus dirawat dan dikembangkan keberadaannya untuk memenuhi tantangan zaman yang dinamis. Terlebih lagi profesi pustakawan adalah salah satu aplikasi pengejawantahan Al Qur’an terutama surat Iqro ayat 1-5, jadi pustakawan bekerja di tempat orang membaca dan mencari buku, melayani pembaca dan harus bisa membaca peluang dan tantangan yang ada di sekitarnya”. Workshop ini juga di hadiri oleh kepala perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya oleh Prof. DR. Hj.Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ” Pustakawan harus selalu mengasah kemampuan literasi dan publikasi ilmiah. Dengan selalu mengikuti perkembangan digital.
Acara dilanjutkan dengan seminar tentang “Strategi Penyusunan & Publikasi Ilmiah” yang di sampaikan oleh Prof. Dr. Parmin, M PD, yang juga merupakan dosen Universitas Negeri Semarang. Beliau mengatakan bahwa “Untuk meningkatkan mutu dan strategi penyusunan publikasi karya ilmiah, maka ada beberapa strategi yang harus di tempuh, misalnya dengan melakukan searching di google tentang tema yang akan di angkat sebagai isu, kalo banyak yang muncul di internet, berarti tulisan kita kurang berbobot. Harus di cari yang unik, langka dan informatif utamakan dulu yang ada disekitar kita supaya kita menguasai permasalahan, ada novelty (kebaruan), serta disajikan menarik dengan menyertakan diagram, table yang mempermudah orang untuk membaca hasil ”.
Acara selanjutnya adalah pelantikan pengurus APPTIS periode 2024-2027 oleh ketua APPTIS Nasional Dr. Labibah, M. Lis. Beliau berpesan bahwa, “agar perpustakaan dan pustakawan diakui keberadaannya, maka pustakawan dan perpustakaan harus bisa menjadi solusi problem civitas akademika, sebagai contoh dosen yang akan mengurus artikel untuk di publikasikan ke jurnal sinta atau jurnal internasional bereputasi, maka pustakawan harus membantunya untuk memecahkan solusi tersebut”. Acara berakhir hari sabtu dengan agenda rapat kerja (Raker) atas program-program APPTIS pada masing-masing divisi sampai empat tahun kedepanrapat kerja yang di pimpin oleh Hairul Agus Cahyono, S.Sos, S.IPI, M. Hum selaku ketua APPTIS Jawa timur. (M)