Microsoft dan Google akhirnya sepakat untuk berdamai. Kedua raksasa teknologi itu akan mencabut segala tuntutan hukum yang hingga kini masih diproses di pengadilan.
Selain itu, keduanya juga setuju untuk lebih mengedepankan perundingan. Jika kembali terjadi masalah di masa yang akan datang, keduanya lebih memilih untuk berembuk terlebih dahulu. Apabila tidak ditemukan jalan keluar, barulah langkah hukum diambil.
“Microsoft sudah setuju untuk membatalkan tuntutan hukum terhadap Google. Tindakan ini merupakan usaha kami untuk mengubah prioritas hukum yang kami jalani. Kami akan fokus bersaing dari sisi bisnis dan konsumen saja,” kata juru bicara Microsoft seperti dilansir KompasTekno dari Recode, Minggu (24/4/2016).
Google juga mengeluarkan pernyataan serupa. Pihak Google menyatakan bakal membatalkan segala tuntutan hukum terhadap Microsoft.
“Perusahaan kami memang bersaing dengan agresif. Tapi kami ingin menjalani persaingan dalam hal pengembangan produk, bukan dalam persoalan tuntutan hukum,” ujar juru bicara raksasa mesin pencari itu.
Sebelumnya, Microsoft dan Google memang dikenal kurang akur. Keduanya sering berhadapan di pengadilan beberapa negara, seperti Uni Eropa, Argentina, Brasil, Kanada, dan India.
Salah satu topik pertikaian di antara keduanya adalah hak paten.
Kedua raksasa teknologi ini memang sudah banyak berubah, terutama saat tampuk kepemimpinan Microsoft ada di tangan Satya Nadella dan Google di tangan Sundar Pichai. Hubungan keduanya lebih dekat ketimbang saat Steve Ballmer dan Eric Schmidt memimpin masing-masing perusahaan.
Contohya, di bawah kepemimpinan Nadella, Microsoft mulai banyak membuat dan menghadirkan aplikasi untuk platform Android. Salah satunya adalah Office.
sumber(kompas)