Delegasi Perpustakaan IAIN Ponorogo Ikuti Workshop bertema “Systematic Literature Review Sebagai Alat Penelitian Sekunder” di UIN Malang

Malang – 19 September 2024. Workshop bertajuk “Systematic Literature Review sebagai Alat Penelitian Sekunder” merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Kunjung Perpustakaan 2024 yang diselenggarakan di Ruang Literasi Informasi, lantai 1 Pusat Perpustakaan UIN Malang. Acara ini diikuti oleh dosen serta praktisi perpustakaan dari berbagai perguruan tinggi, termasuk delegasi dari Perpustakaan IAIN Ponorogo, yang dengan antusias terlibat dalam diskusi mendalam mengenai metode bibliometrik sebagai alat penelitian. Adapun delegasi perpustakaan IAIN Ponorogo tersebut adalah Mujiati ME, Antis Rachmayanti, S.Sos, Nurjanah, SH., Fransisca Puspitasari, S.I.Pust dan Dwi Eliana Sari, S.IP.

 

Workshop diawali dengan pembukaan oleh MC, Meirisa Anggraini, S.IP., dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Pusat Perpustakaan UIN Malang, Mufid, M.Hum. Dalam sambutannya, Mufid menyoroti pentingnya bibliometrik sebagai alat untuk menilai dampak riset serta memetakan tren penelitian yang tengah berkembang. “Bibliometrik tidak hanya untuk melihat dampak penelitian, namun juga sangat berguna dalam mengidentifikasi tren riset yang membantu pengembangan penelitian di masa mendatang,” ujar Mufid.

 

Narasumber utama, Dr. Yuniasih, S.T.P., M.P., peneliti dari Ristek BRIN, menjelaskan bahwa penelitian sekunder seperti Systematic Literature Review (SLR) sangat bergantung pada hasil penelitian primer dan memerlukan kajian literatur yang menyeluruh. “SLR adalah salah satu jenis review sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai penelitian sebelumnya, menggunakan metode bibliometrik,” jelasnya.

 

Perwakilan dari Perpustakaan IAIN Ponorogo aktif terlibat dalam sesi praktek yang memanfaatkan platform lens.org dan persif.al untuk melakukan penelusuran dan analisis SLR berbasis bibliometrik. Peserta dilatih langkah-langkah sistematis dalam memanfaatkan bibliometrik untuk penelitian mereka, termasuk penelusuran literatur, pemetaan tren riset, hingga penyajian visualisasi data untuk mempermudah interpretasi.

Diskusi menjadi lebih dinamis ketika peserta dari berbagai perguruan tinggi mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan tentang penerapan metode ini untuk meningkatkan kualitas penelitian ilmiah di lembaga masing-masing. Workshop ini memberikan kesempatan bagi akademisi dan praktisi perpustakaan untuk memperdalam pemahaman tentang riset sekunder dan bagaimana analisis bibliometrik dapat mendukung peningkatan kualitas penelitian. Keikutsertaan Perpustakaan IAIN Ponorogo diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh guna mendukung peningkatan riset di perpustakaan perguruan tinggi.


Suksesnya acara ini turut memperkuat posisi Pekan Kunjung Perpustakaan 2024 UIN Malang sebagai ajang edukasi dan pengembangan riset yang bermanfaat bagi kalangan akademisi.